A. Epistemologi pemikiran Fazlur Rohman
Epistemologi tumbuh di Yunani dan sampai sekarang lebih dominan berkembang di eropa dan barat, sedangkan epistemologi dalam dunia islam berbeda dengan yang tumbuh di eropa dan barat saat ini. Epistemologi yang tumbuh di yunani dan berkembang di eropa dan barat adalah Epistemologi idialisme, empirisme dan sedikit intusionisme, sedang yang tumbuh dalam dunia islam adalah Epistemologi bayani, irfani dan burhani.
Bayani, mengandung pengertian perbedaan, berbeda, jelas, dan penjelasan. Kalau disusun secara hirarkis atas dasar pemilihan antara metode dan visi maka dapat dikatakan bahwa bayani sebagai metode berarti perbedaan dan penjelasan. Irfani artinya pengetahuan, pengetahuan yang diperoleh melalui qolbun dan isyraq. Burhani dalam bahasa arab berarti argument yang jelas dalam perspektif logika al-burhan adalah aktifitas fikir yang menetapkan kebenaran sesuatu melalui metode penalaran dengan mengaitkan pada pengetahuan yang bukti-buktinya mendahului kebenaran.
Epistemologi pemikiran fazlurahman lebih mendekati pada Epistemologi burhani, karena metode berfikir rahman lebih holistic yang memiliki metode berfikir historis yang mendasarkan pada normatif. Ilmu pengetahuan menurut fazlur rahman, dapat diperoleh melalui penggunaan indra, intuisi, wahyu dan rasio serta dengan proses verifikasi dan falsifikasi. Manusia menurut fazlurahman memperoleh pengetahuan melalui daya berfikir, menghayal dan mengindra. Kemampuan mengindra adalah daya mengetahui yang peling rendah karena hadir demi dua kemampuan lainnya yaitu menghayal dan berfikir.
Pengertian pendidikan menurut fazlur rahman
Pendidikan sebagai suatu proses yang berlangsung sepanjang hidup maka pendidikan akan senantiasa berkembang dari masa ke masa sesuai dengan ketentuan zaman. Dalam pendahuluan karya monumentalnya islam, fazlur rahman menegaskan bahwa pembaharuan islam bagaimanapun harus dilakukan, mestilah dimulai dengan pendidikan. Lebih jauh ia mengatakan bahwa intelektualisme merupakan criteria untuk menilai kegagalan sebuah system pendidikan islam. Intelektualisme inilah yang dijadikan paradigma oleh fazlur rahman dalam memandang pendidikan islam yang bertolak belakang dengan kebanyakan pemikir konvensional yang memandang pendidikan islam hanya sebagai perlengkapan dan peralatan- peralatan fisik atau kuasi fisik pengajaran seperti buku-buku yang diajarkan maupun struktur eksternal pendidikan.
Tujuan pendidikan
Rahman berpendapat bahwa tujuan pendidikan harus berorientasi pada kehidupan dunia dan akhirat sekaligus bersumber pada Al-Qur’an. Karena didalam Al-Qur’an menyuruh manusia mempelajari kejadian diri sendiri, alam semesta, dan sejarah umat islam dimuka bumi dengan cermat dan mendalam serta mengambil pelajaran darinya agar dapat menggunakan akal untuk mencari ilmu pengetahuan.
Dalam perkembangannya rahman mempertegas bahwa yang terpenting adalah bukan menciptakan ilmu pengetahuan yang islami tetapi menciptakan pemikir besar yang berfikiran positif dan konstruktif.
Pengaruh pemikiran fazlur rahman terhadap pendidikan agama islam di Indonesia
Secara umum kita mengetahui bahwa pemikiran akan berkembang dalam masyarakat bila didukung dengan beberapa factor. Pertama, ketokohan orang yang membawa ide, kedua, kekuatan ide yang dikembangkan bersifat rasional dan argumentative, ketiga, momentum sejarah memberi peluang bagi berkembangnya ide tersebut atau dengan kata lain ide tersebut sesui dengan perkembangan zaman, keempat, literature yang memuat ide-ide yang dipasarkan secara meluas, kelima, para pengikut atau murid si pembawa ide yang banyak berguru dengannya yang secara langsung atau tidak langsung mengembangkan ide tersebut.
Pengeruh pemikiran fazlurrahman terhadap perkembangan pendidikan agama islam di Indonesia diantaranya melahirkan tokoh-tokoh pembaharuan yang mengadopsi pemikirannya seperti ahmad syafi’I ma’arif, nurkholid majid, taufik adnan amal.
Selain beberapa identifikasi diatas, realisasi dari keinginan-keinginan untuk menyempurnakan pendidikan islam terus dilaksanakan. Pendidikan islam disuro, langgar, dan masjid disempurnakan menjadi Madrasah dan pondok pesantren, jenjang kelas juga mulai dibagi menjadi kelas rendah, menengah dan tinggi. Dalam perkembangannya terutama pada sisitem madrasah dibedakan menjadi 2 macam, yaitu madrasah Diniyyah, Madrasah yang khusu memberikan pendidikan dan pengajaran agama, dan juga pengajaran umum. jenis madrasah yang disebut terakhir itu terdiri dari 3 angkatan yaitu, untuk tingkat pertama disebut Madrasah Ibtidaiyyah, untu tingkat menengah pertama disebut Madrsah Tsanawiyyah dan untuk tingkah menengah keatas disebut Madrasah Aliyyah.
Disamping system dan metode, gerakan pembaharuan islam juga mempengaruhi tujuan dan isi atau materi pendidikan islam. Bila sebelum ada gerakan pembaharuan titik berat pelajaran pada penggunaan bahasa arab secara fasih dan mengetahui ajaran islam maka gerakan pembaharuan ini menghendaki murid-murid dapat menggali ajaran islam dari sumbernya yang asli dan kemudian dapat mengembangkannya. Oleh karena itu dari pendidikan agama islam lebih di tekankan penguasaan secara aktif ilmu alat yaitu bahasa. Kemudian untuk memberikan bekal kepada anak didik agar dapat beradaptasi dengan suasana modern maka lembaga pendidikan Madrasah terdorong untuk memberikan ilmu agama dan juga ilmu pengetahuan umum.
Perlunya pemberian ilmu pengetahuan umum pada lembaga pendidikan agama itu semakin menjadi kebutuhan yang mendesak sejalan pembangunan yang semakin meningkat. Oleh karena itu, agar para lulusan sekolah khususnya Madrasah dapat menyesuaikan diri dengan alam yang telah maju.
Dari beberapa uraian diatas jelas sekali bahwa fazlur rahman memiliki pengaruh yang kuat dalam proses transformasi perkembangan pendidikan agama islam di Indonesia. Beberapa kurikulum yang bekembang dalam sejarah pendidikan agama islam yang dibahas oleh fazlur rahman banyak diadopsi beberapa lembaga pendidikan yang disebutkan diatas. Tetapi penerapan metodologi dalam memahami Al-Qur’an seperti yang disampaikan fazlur rahman, belum membumi di berbagai lembaga pendidikan agama islam.
Kamis, 05 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Poll
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Labels
- BAHASA (1)
- BAHTSUL MASA’IL (1)
- BELAJAR DAN MEMORI (1)
- BERPIKIR (1)
- DAN INTELIGENSI (1)
- DASAR BIOLOGIS PERILAKU (1)
- Dasar moral (1)
- EMOSI DAN MOTIVASI (1)
- ETIKA BERTAMU (1)
- ETIKA DALAM ISLAM (1)
- Etika Orang yang Bertamu (1)
- filsafat (2)
- Good Governance dan Kebohongan publik (1)
- Hukum Islam di Era Orde Lama dan Orde Baru (1)
- Hukum Islam di Era Reformasi (1)
- Hukum Islam pada Masa Kemerdekaan (1945) (1)
- Hukum Islam pada Masa Pendudukan Jepang (1)
- Hukum Islam pada Masa Pra Penjajahan Belanda (1)
- inovasi pendidikan (1)
- konseptualisasi pendidikan (1)
- KURIKULUM (1)
- MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (1)
- masail fiqh (1)
- obyek etika (1)
- OPERASI KECANTIKAN DAN PEMASANGAN KAWAT GIGI (1)
- PENDIDIKAN (8)
- pendidikan islam (2)
- PENDIDIKAN MORAL DALAM ISLAM (1)
- pendidikan multikultural (1)
- pengertian etika (1)
- PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH ISLAM (3)
- SENSASI DAN PERSEPSI (1)
- SISTEM ENDOKRIN (1)
- TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH (GOOD AND CLEAN GOVERNANCE) (1)
- TAUHID (2)
- tujuan moral (1)
- unsur dasar pendidikan (1)
- اللغة العربية (1)
About Me
- sadamcenter
- hidup adalah perjuangan, tiada hari tanpa belajar dan bekarja keras
Pengikut
Mengenai Saya
- sadamcenter
- solo n jogja tok, jateng ae, Indonesia
- hidup adalah perjuangan, tiada hari tanpa belajar dan bekarja keras
About
Bookmarks
Archive
-
▼
2012
(16)
-
▼
Januari
(16)
- PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN
- EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN
- Epistemologi multikulturalisme
- PERKEMBANGAN RASA AGAMA PADA REMAJA
- TINJAUAN FILOSOFIS TENTANG PENDIDIKAN KRITIS DI IN...
- PEMIKIRAN NUR KHOLIS MAJID
- PENDIDIKAN DAN AGAMA
- AKAL DAN WAHYU
- PENGERTIAN TAUHID
- TURKI USMANI
- KOMPONEN KURIKULUM
- Perbandingan antara Filsafat, Agama dan Ilmu Agama
- KARAKTERISTIK PENDIDIKAN
- PENDIDIKAN ISLAM
- PENDIDIKAN PADA MASA TURKI USMANI
- PERKEMBANGAN TURKI USMANI
-
▼
Januari
(16)
Categories
- BAHASA (1)
- BAHTSUL MASA’IL (1)
- BELAJAR DAN MEMORI (1)
- BERPIKIR (1)
- DAN INTELIGENSI (1)
- DASAR BIOLOGIS PERILAKU (1)
- Dasar moral (1)
- EMOSI DAN MOTIVASI (1)
- ETIKA BERTAMU (1)
- ETIKA DALAM ISLAM (1)
- Etika Orang yang Bertamu (1)
- filsafat (2)
- Good Governance dan Kebohongan publik (1)
- Hukum Islam di Era Orde Lama dan Orde Baru (1)
- Hukum Islam di Era Reformasi (1)
- Hukum Islam pada Masa Kemerdekaan (1945) (1)
- Hukum Islam pada Masa Pendudukan Jepang (1)
- Hukum Islam pada Masa Pra Penjajahan Belanda (1)
- inovasi pendidikan (1)
- konseptualisasi pendidikan (1)
- KURIKULUM (1)
- MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (1)
- masail fiqh (1)
- obyek etika (1)
- OPERASI KECANTIKAN DAN PEMASANGAN KAWAT GIGI (1)
- PENDIDIKAN (8)
- pendidikan islam (2)
- PENDIDIKAN MORAL DALAM ISLAM (1)
- pendidikan multikultural (1)
- pengertian etika (1)
- PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH ISLAM (3)
- SENSASI DAN PERSEPSI (1)
- SISTEM ENDOKRIN (1)
- TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH (GOOD AND CLEAN GOVERNANCE) (1)
- TAUHID (2)
- tujuan moral (1)
- unsur dasar pendidikan (1)
- اللغة العربية (1)
Labels
- BAHASA (1)
- BAHTSUL MASA’IL (1)
- BELAJAR DAN MEMORI (1)
- BERPIKIR (1)
- DAN INTELIGENSI (1)
- DASAR BIOLOGIS PERILAKU (1)
- Dasar moral (1)
- EMOSI DAN MOTIVASI (1)
- ETIKA BERTAMU (1)
- ETIKA DALAM ISLAM (1)
- Etika Orang yang Bertamu (1)
- filsafat (2)
- Good Governance dan Kebohongan publik (1)
- Hukum Islam di Era Orde Lama dan Orde Baru (1)
- Hukum Islam di Era Reformasi (1)
- Hukum Islam pada Masa Kemerdekaan (1945) (1)
- Hukum Islam pada Masa Pendudukan Jepang (1)
- Hukum Islam pada Masa Pra Penjajahan Belanda (1)
- inovasi pendidikan (1)
- konseptualisasi pendidikan (1)
- KURIKULUM (1)
- MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (1)
- masail fiqh (1)
- obyek etika (1)
- OPERASI KECANTIKAN DAN PEMASANGAN KAWAT GIGI (1)
- PENDIDIKAN (8)
- pendidikan islam (2)
- PENDIDIKAN MORAL DALAM ISLAM (1)
- pendidikan multikultural (1)
- pengertian etika (1)
- PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH ISLAM (3)
- SENSASI DAN PERSEPSI (1)
- SISTEM ENDOKRIN (1)
- TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH (GOOD AND CLEAN GOVERNANCE) (1)
- TAUHID (2)
- tujuan moral (1)
- unsur dasar pendidikan (1)
- اللغة العربية (1)
0 komentar:
Posting Komentar