Rabu, 06 Juli 2011

DASAR BIOLOGIS PERILAKU

DASAR BIOLOGIS PERILAKU

Fokus kajian pada dasar-dasar biologis perilaku, mencakup studi terhadap otak dan sistem syaraf, genetika perilaku dan sistem kelenjar.

A. OTAK DAN SISTEM SYARAF

Sistem Syaraf

· Elemen dasar sistem syaraf kita adalah neuron

· Neuron memungkinkan penyampaian pesan yang mengatur aktivitas kompleks tubuh manusia

· Semua neuron memiliki struktur dasar yang sama:

· Neuron menerima pesan melalui dendrit, kemudian berjalan melalui akson menuju neuron lain. Pesan yang berjalan tersebut dalam bentuk arus llistrik (impuls)

· Neuron bekerja menurut hukum all-or-none law (hukum menyala atau mati)

· Antara neuron satu dengan yang lain terdapat celah yang disebut sinapsis. Pesan yang menyebrangi sinapsis bersifat kimiawi dengan dibantu oleh zat yang disebut neurotransmiter

· Neurotransmiter dapat bertindak menghambat (inhibitoris) atau mengaktifkan (eksitatoris) neuron

Beberapa Neurotransmiter Utama Dalam Tubuh:

No

Nama

Lokasi

Efek

Fungsi

1

Asetilkolin (ACH)

Otak, spinal cord, sistem syaraf tepi, khususnya organ-organ parasintetis

Eksitatoris dalam otak dan sistem syaraf otonom, inhibitoris di tempat selain itu

Gerakan otak, fungsi kognitif

Kekurangan Ach à alzheimer disease

2

Glutamat

Otak, spinal cord

Eksitatoris

Memori

3

GABA (Gamma Amino Butyric Acid)

Otak, spinal cord

Terutama bersifat menghambat

Makan, agresi, tidur

4

Dopamin (DA)

Otak

Inhibitoris atau eksitatoris

Gangguan otot, gangguan mental.

Kekurangan àpenyakit Parkinson.

Kelebihan à schizophrenia

5

Serotonin

Otak, spinal cord

Inhibitoris

Makan, tidur, mood, rasa sakit, depresi

6

Adenosin Triphosphat (ATP)

Sepanjang sistem syaraf

Eksitatoris

Memori

7

Endorphins

Otak, spinal cord

Terutama inhibitoris, kecuali di hippocampus

Menekan rasa sakit, menimbulkan perasaan yang menyenangkan, selera makan, placebo

Skema Sistem Syaraf


· Struktur Otak

Secara garis besar struktur otak dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu central core atau “old brain”, sistem limbik dan cerebral cortex atau “new brain

Kategori

Bagian

Fungsi

Central Core

Atau

“Old Brain”

Medula

Mengendalikan pernafasan dan denyut jantung

Pons

Mengendalikan otot, mengkordinasikan gerakan tubuh bagian kanan dan kiri, mengendalikan tidur

Formasi Retikuler

Dapat segera mengaktivasi bagian otak lain untuk menimbulkan kewaspadaan tubuh, menyaring stimulasi dari luar ketika tidur

Cerebellum

Mengendalikan keseimbangan tubuh, terlibat dalam fugnsi-fungsi intelektual, mulai dari analisis informasi sensorik hingga problem solving

Thalamus

Stasiun relay untuk informasi yang berhubungan dengan penginderaan

Hipothalamus

Mempertahankan homeostasis, menghasilkan dan mengatur perilaku yang penting untuk survival, yaitu makan, minum dan seks

Sistem Limbik

Amigdala

Hippocampus

Fornix

Secara bersama-sama mengatur beberapa fungsi dasar yang berhubungan dengan emosi dan pelestarian diri, misal makan, agresi dan reproduksi

Cerebral Cortex

Atau

“New Brain

Area motorik

Mengendalikan gerakan tubuh yang disadari

Area sensorik, meliputi: area somatosensorik, area auditori dan area visual

Berhubungan dengan sensasi tubuh, yaitu rabaan dan tekanan, pendengaran dan penglihatan

Area asosiasi

Berhubungan dengan proses-proses mental tingkat tinggi, seperti berpikir, bahasa, memori dan bicara

· Selain pembagian di atas, otak juga dibedakan menjadi belahan (hemisphere) kanan dan kiri; antar kedua belahan dihubungkan dengan corpus callosum

Hemisphere kanan

Hemisphere kiri

Mengendalikan tubuh bagian kiri

- kanan

Berhubungan dengan kemampuan non verbal, seperti: musik, ekspresi emosi, pengenalan pola dan gambar, dan pemahaman hubungan spasial (kemampuan pandang ruang)

- tugas-tugas yang menuntut kemampuan verbal, seperti: bicara, membaca, berpikir dan penalaran

Memproses informasi secara global

- secara sekuensial

B. GENETIKA PERILAKU

Genetika perilaku mempelajari pengaruh hereditas terhadap perilaku.

Para peneliti genetika perilaku telah menemukan bukti-bukti yang meningkat bahwa hingga taraf tertentu, kemampuan kognitif, sifat kepribadian, orientasi seksual dan gangguan kejiwaan dipengaruhi oleh faktor genetik

Gen adalah unit informasi pembawa sifat yang ada dalam kromosom; dalam satu kromosom terdapat lebih dari 2000 gen. Diperkirakan ada 50.000 – 100.000 gen yang mempengaruhi perilaku manusia, dan yang telah teridentifikasi dan diketahui lokasinya kurang dari 20.000

Penurunan sifat pada manusia kebanyakan lebih bersifat poligenik, yaitu satu sifat merupakan produk dari interaksi beberapa gen.

Bagaimana gen mempengaruhi perilaku?

- bahwa keberadaan (atau ketiadaan) gen tertentu tidak secara otomatis mengakibatkan perilaku tertentu, tetapi gen lebih memberi predisposisi (kesiapan) untuk merespon lingkungan dengan cara tertentu dan bahkan mencari jenis lingkungan tertentu pula.

Hal yang tidak diketahui adalah sejauh mana gen mengendalikan tingkah laku. Pandangan sekarang menyatakan bahwa antara faktor genetik dan lingkungan saling berpengaruh. Sejauhmana pengaruhnya? Digambarkan dengan norma reaksi sebagai berikut:

Good performance

Genotype A

Genotype B

Bad performance

Environment X

Environment Y

  1. Genotipe A lebih baik daripada genotipe B di lingkungan X maupun Y
  2. Lingkungan Y meningkatkan performan kedua genotipe

Good performance

Genotype B

Bad performance

Genotype A

Environment X

Environment Y

  1. Genotipe A lebih baik performannya di lingkungan X
  2. Genotipe B lebih baik performannya di lingkungan Y

1 komentar:

  1. KK SAYA MAU TANYA. ITU YANG KK JELASIN DI ATAS DASAR-DASAR BIOLOGI PERILAKU ATAU APA ? SOALNYA SAYA SUDAH PERNAH MEMPELAJARI TENTANG HAL TERSEBUT. TAPI KAYAKNYA BEDA SAMA YANG SUDAH SAYA PELAJARI. ATAU ILMU SAYA YANG MASIH KURANG .

    BalasHapus

Poll

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

About Me

Foto Saya
sadamcenter
hidup adalah perjuangan, tiada hari tanpa belajar dan bekarja keras
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Mengenai Saya

Foto Saya
solo n jogja tok, jateng ae, Indonesia
hidup adalah perjuangan, tiada hari tanpa belajar dan bekarja keras

About

Powered By Blogger