SISTEM ENDOKRIN
Sistem saraf bertindak cepat (seperseratus detik) sehingga kita dapat langsung memberikan respon terhadap lingkungan. Secara umum sistem endokrin relatif lebih lambat (beberapa detik atau menit) dan memberikan efek yang lebih lama pada tingkah laku.
Hal ini karena sistem endokrin bekerja melalui kelenjar-kelenjar endokrin yang mengeluarkan bahan-bahan kimia khusus – hormon – ke dalam peredaran darah dan mempengaruhi kelenjar lainnya atau tubuh secara keseluruhan.
Psikolog biasanya tertarik dengan bagian pituitari, adrenal dan gona. Kelenjar tiroid dan pankreaas terutama terkait denngan masalah pencernaan (meskipun kelainan pada dua kelenjar ini dapat menyebabkan perubahan perasaan).
Kelenjar Pituitari
Dikenal sebagai kelenjar utama karena mengendallikan kelenjar-kelenjar lainnya.
Sebagai contoh, dalam situasi yang menyebabkan stress, pesan diterima dari hippotalamus (perbatasan dua bagian otak yang menghubungkan sistem saraf dengan sistem endokrin). Kemudiam kelenjar pituitari mengeluarkan ACTH (Adreno Corticotropic Hormone) yang dibawa dalam aliran daarah ke adrenal (dan kelenjaar lainnya).
Kelenjar adrenalin
Adalah kelenjar penting yang memb antu mengatasi stress dan menngatasi tingkat energi dan perasaan. Sebagai contoh, ketika ACTH diterima (dalam keadaan stress), inti bagian tengah kelenjar adrenalin mengengeluarkan adrenalin (atau epinefrine) yang mempersiapkan tubuh menghadapi hal-hal yang membahayakan dan menyebabkan meningkatnya detak jantung, keringat dan lain-lain.
Kelenjar Seks
Testis menghasilkan testosteron yang merupakan steroid anabolis. Anabolis berarti pembangun. Testosteron membangun otot dan menguraikan lemak. Testosteron dihasilkan relatif secara konstan dan merupakan salah satu penyebab munculnya tingkah laku agresif.
Agresi jantan dapat juga dilihat pada kebanyakan mahluk, termasuk manusia, pada semua usia (kecuali pada betina hamil, ibu dan beberapa jenis serangga, seperti belalang dan laba-laba hitam).
Oleh karena itu, testosteron juga dilihat sebagai salah satu faktor dalam diri manusia yang menyebabkan perbedaan jenis kelamin. Sebagai contoh, kebanyakan tindakan kekerasan dilakukan oleh pria. Namun, ada psikolog berpendapat bahwa penjelasan testosteron tersebut terlalu dibesar-besarkan.
Ovarium menghasilkan estrogen dan progesteron
Estrogen bersifat steroid katabolis. Katabolis berarti menguraikan. Estrogen mengurai otot dan membangun lemak. Juga mennyebabkan banyaknya kandungan air sehingga meningkatkan berat badan pada waktu-waktu tertentu setiap bulan.
Progesteron mempersiapkan wanita untuk hamil, melapisi uterus, masa menyusu dan menghentikan psroduksi tellur
Rabu, 06 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Poll
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Labels
- BAHASA (1)
- BAHTSUL MASA’IL (1)
- BELAJAR DAN MEMORI (1)
- BERPIKIR (1)
- DAN INTELIGENSI (1)
- DASAR BIOLOGIS PERILAKU (1)
- Dasar moral (1)
- EMOSI DAN MOTIVASI (1)
- ETIKA BERTAMU (1)
- ETIKA DALAM ISLAM (1)
- Etika Orang yang Bertamu (1)
- filsafat (2)
- Good Governance dan Kebohongan publik (1)
- Hukum Islam di Era Orde Lama dan Orde Baru (1)
- Hukum Islam di Era Reformasi (1)
- Hukum Islam pada Masa Kemerdekaan (1945) (1)
- Hukum Islam pada Masa Pendudukan Jepang (1)
- Hukum Islam pada Masa Pra Penjajahan Belanda (1)
- inovasi pendidikan (1)
- konseptualisasi pendidikan (1)
- KURIKULUM (1)
- MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (1)
- masail fiqh (1)
- obyek etika (1)
- OPERASI KECANTIKAN DAN PEMASANGAN KAWAT GIGI (1)
- PENDIDIKAN (8)
- pendidikan islam (2)
- PENDIDIKAN MORAL DALAM ISLAM (1)
- pendidikan multikultural (1)
- pengertian etika (1)
- PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH ISLAM (3)
- SENSASI DAN PERSEPSI (1)
- SISTEM ENDOKRIN (1)
- TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH (GOOD AND CLEAN GOVERNANCE) (1)
- TAUHID (2)
- tujuan moral (1)
- unsur dasar pendidikan (1)
- اللغة العربية (1)
About Me
- sadamcenter
- hidup adalah perjuangan, tiada hari tanpa belajar dan bekarja keras
Pengikut
Mengenai Saya
- sadamcenter
- solo n jogja tok, jateng ae, Indonesia
- hidup adalah perjuangan, tiada hari tanpa belajar dan bekarja keras
About
Bookmarks
Archive
-
▼
2011
(37)
-
▼
Juli
(36)
- hukum UNDIAN BERHADIAH & undian haji
- اللغة العربية ٢ لطلاب الجامعة
- Perbandingan antara Filsafat, Agama dan Ilmu Agama
- pendidikan islam
- Good Governance dan Kebohongan publik
- unsur dasar pendidikan
- konseptualisasi pendidikan
- inovasi pendidikan
- Ruang Lingkup Ilmu Ushul Fiqh(function() { var scr...
- TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH (G...
- SISTEM ENDOKRIN
- Aliran-Aliran Dalam Ushul Fiqh
- EMOSI DAN MOTIVASI
- BERPIKIR , BAHASA, DAN INTELIGENSI
- BELAJAR DAN MEMORI
- SENSASI DAN PERSEPSI
- DASAR BIOLOGIS PERILAKU
- SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGI
- PENDIDIKAN MORAL DALAM ISLAM
- ETIKA DALAM ISLAM
- Dasar moral
- tujuan moral
- obyek etika
- pengertian etika
- akhlak bertamu
- Etika Orang yang Bertamu
- BAHTSUL MASA’IL
- Hukum Islam di Era Reformasi
- Hukum Islam di Era Orde Lama dan Orde Baru
- Hukum Islam pada Masa Kemerdekaan (1945)
- Hukum Islam pada Masa Pendudukan Jepang
- Hukum Islam pada Masa Pra Penjajahan Belanda
- MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
- OPERASI KECANTIKAN DAN PEMASANGAN KAWAT GIGI
- PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
- RPP
-
▼
Juli
(36)
Categories
- BAHASA (1)
- BAHTSUL MASA’IL (1)
- BELAJAR DAN MEMORI (1)
- BERPIKIR (1)
- DAN INTELIGENSI (1)
- DASAR BIOLOGIS PERILAKU (1)
- Dasar moral (1)
- EMOSI DAN MOTIVASI (1)
- ETIKA BERTAMU (1)
- ETIKA DALAM ISLAM (1)
- Etika Orang yang Bertamu (1)
- filsafat (2)
- Good Governance dan Kebohongan publik (1)
- Hukum Islam di Era Orde Lama dan Orde Baru (1)
- Hukum Islam di Era Reformasi (1)
- Hukum Islam pada Masa Kemerdekaan (1945) (1)
- Hukum Islam pada Masa Pendudukan Jepang (1)
- Hukum Islam pada Masa Pra Penjajahan Belanda (1)
- inovasi pendidikan (1)
- konseptualisasi pendidikan (1)
- KURIKULUM (1)
- MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (1)
- masail fiqh (1)
- obyek etika (1)
- OPERASI KECANTIKAN DAN PEMASANGAN KAWAT GIGI (1)
- PENDIDIKAN (8)
- pendidikan islam (2)
- PENDIDIKAN MORAL DALAM ISLAM (1)
- pendidikan multikultural (1)
- pengertian etika (1)
- PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH ISLAM (3)
- SENSASI DAN PERSEPSI (1)
- SISTEM ENDOKRIN (1)
- TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH (GOOD AND CLEAN GOVERNANCE) (1)
- TAUHID (2)
- tujuan moral (1)
- unsur dasar pendidikan (1)
- اللغة العربية (1)
Labels
- BAHASA (1)
- BAHTSUL MASA’IL (1)
- BELAJAR DAN MEMORI (1)
- BERPIKIR (1)
- DAN INTELIGENSI (1)
- DASAR BIOLOGIS PERILAKU (1)
- Dasar moral (1)
- EMOSI DAN MOTIVASI (1)
- ETIKA BERTAMU (1)
- ETIKA DALAM ISLAM (1)
- Etika Orang yang Bertamu (1)
- filsafat (2)
- Good Governance dan Kebohongan publik (1)
- Hukum Islam di Era Orde Lama dan Orde Baru (1)
- Hukum Islam di Era Reformasi (1)
- Hukum Islam pada Masa Kemerdekaan (1945) (1)
- Hukum Islam pada Masa Pendudukan Jepang (1)
- Hukum Islam pada Masa Pra Penjajahan Belanda (1)
- inovasi pendidikan (1)
- konseptualisasi pendidikan (1)
- KURIKULUM (1)
- MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (1)
- masail fiqh (1)
- obyek etika (1)
- OPERASI KECANTIKAN DAN PEMASANGAN KAWAT GIGI (1)
- PENDIDIKAN (8)
- pendidikan islam (2)
- PENDIDIKAN MORAL DALAM ISLAM (1)
- pendidikan multikultural (1)
- pengertian etika (1)
- PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGI (1)
- SEJARAH ISLAM (3)
- SENSASI DAN PERSEPSI (1)
- SISTEM ENDOKRIN (1)
- TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH (GOOD AND CLEAN GOVERNANCE) (1)
- TAUHID (2)
- tujuan moral (1)
- unsur dasar pendidikan (1)
- اللغة العربية (1)
0 komentar:
Posting Komentar